Kesejahteraan Rakyat, Antara Cita dan Realitas

Saturday, September 15, 2012

Hizbut Tahrir Makassar Demo Mengecam Pembuatan dan Penyebarluasan Film "Innocence Of Muslims"

Ratusan massa Hizbut Tahrir Makassar menggelar aksi unjuk rasa di jalan Urip sumoharjo km 4 makassar pada Sabtu 15/09/2012 jam 09.00 pagi, dalam aksinya, hizbut tahrir Makassar mengecam keras Pemerintah Amerika Serikat atas pembuatan filem yang yang dianggap sebagai penghinaan kepada ummat islam, karena dalam filem tersebut telah melecehkan Nabi Muhammad. Aksi unjuk rasa ini pun berlangsung damai.

Dalam filem yang berjudul “Innocence Of Muslims” tersebut, menggambarkan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai seorang penipu, lelaki hidung belang yang lemah dan gemar melakukan pelecehan seksual terhadap anak anak.

Beberpa Pernyataan sikapnya dalam aksi tersebut adalah :
1). Mengutuk Pembuatan dan penyebarluasan filem yang dianggap sangat menghina Nabi Muhammad SAW dan Ummat Islam itu, juga mengutuk Pemerintah Amerika Serikat yang membiarkan begitu saja film ini dibuat dan disebarluaskan kepada khalayak, Hizbut Tahrir Indonesia menganggap bahwa hal ini merupakan perbuatan biadab yang tidak bias dibiarkan begitu saja. Karena Nabi Muhammad yang hidupnya dihabiskan untuk menyebarluaskan risalah islam, menunjuki manusia dari jalan kegelapan menuju jalan terang benerang, adalah sosok yang mulia, dimana kemuliaannya itu dimuliakan oleh lebih 1,5 milyar ummat Islam diseluruh penjuru dunia, kehormatannya wajib dilindungi dan dibela oleh seluruh ummat Islam dengan segala kekuatan.
2). Menuntut pelaku penghinaan ini dihukum. Bila ia Muslim, harus dihukum mati. Bila pelakunya non Muslim juga dihukum mati.
3). Menyerukan kepada seluruh ummat Islam untuk saling membahu dalam membela kehormatan Nabi Muhammad SAW dan menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak islami seperti doktrin tentang HAM, 

Hizbut Tahrir Makassar Demo Mengecam Pembuatan dan Penyebarluasan Film "Innocence Of Muslims" Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Realitas Sosial

0 komentar:

Post a Comment