Kesejahteraan Rakyat, Antara Cita dan Realitas

Sunday, June 10, 2012

Wacana “GALAU” Dalam Polemik Pilgub Sulsel 2013

Masyarakat Sulawesi Selatan akhir-akhir ini disuguhi dengan kata-kata “Galau”. Galau yang kini menjadi bahasa trend di kalangan remaja justru menjadi perbincangan elite politik Sulawesi Selatan, tak terkecuali kandidat yang akan bersaing dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013 mendatang.
Seperti diberitakan di beberapa media lokal di Makassar, Kandidat petahanan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ketika mengukuhkan Tim Pemenangan Sayang Jabodetabek di Jl Mappanyukki, Minggu (13/05/2012) lalu secara gamblang mengungkapkan bahwa tanda-tanda kekalahan adalah ketika seseorang galau dan mulai main pecat.
“Saya tidak punya uang untuk bayar iklan, tapi saya punya keyakinan. Orang yang memiliki tanda-tanda kalah selalu GALAU, memecat orang. Pemenang itu selalu optimisme dan melihat kelemahan sebagai potensi, sementara orang yang kalah mencari kekurangan. Kita jangan seperti itu dan bergerak dengan visi yang jelas," ujar Syahrul.
Pernyataan Ketua Golkar Sulsel ini menimbulkan reaksi di kubu Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yang beberapa bulan lalu mendeklarasikan diri untuk bertarung dalam Pilgub Sulsel 2013 berpasangan dengan Abdul Azis Qahar Mudzakkar dengan Tagline IA (Ilham-Azis).
“Kira-kira yang dimaksud itu siapa ya, coba tanya lagi dong sama Pak Syahrul. Kalau itu ditujukan ke saya, itu sepertinya salah alamat,“ ujar Ilham santai sambil tersenyum simpul. Mungkin pernyataan itu kata Ilham, ditujukan untuk daerah lain, soalnya tidak sesuai untuk Makassar. “Saya malah dengar banyak pejabat di daerah yang di nonjob-kan, hanya karena menghadiri kegiatan Ilham-Aziz atau di daerahnya banyak atribut saya," katanya.
Selasa, (15/05/2012) Syahrul memastikan “galau” yang diucapkannya bukan ditujukan untuk Ilham. “Saya tidak tujukan pada siapa-siapa. Ilham tidak pernah galau tauwa. Saya tidak pernah sebut namanya Ilham,” ujarnya. Menurutnya, kata-kata tersebut ditujukan kepada tim relawannya.
Melihat perkembangan politik yang akhir-akhir ini mulai memanas, timbul pertanyaan, Siapa sebenarnya yang “Galau”?. Apakah Syahrul Yasin Limpo sendiri yang mulai “Galau” karena mulai menyindir lawannya atau memang Ilham-Azis yang benar-benar galau.
Ataukah justru masyarakat Sulsel yang lagi Galau memikirkan kandidat calon yang akan memimpinnya dilanda kegalauan. Jawaban kembalikan pada diri masing-masing, yang jelasnya pertanyaan ini dijawab bukan dalam keadaan Galau.

Wacana “GALAU” Dalam Polemik Pilgub Sulsel 2013 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Realitas Sosial

0 komentar:

Post a Comment