Memahami demokrasi memang tak sekedar dari, oleh dan untuk rakyat, namun demokrasi sudah
menjadi persoalan sejagat ummat manusia (Frnacis Fukuyama). sehingga dengan
demikian demokrasi bukan tidak mungkin melahirkan tata kelolah pemerintahan
yang baik dan berpihak kepada kepentingan rakyat, namun realitasnya demokrasi
sebagai sistem juga menyisakan banyak duka politik (Violence democratic) yang
berujung pada kekerasan horizontal. Keabsahan demokrasi kelihatannya disetujui
oleh sebagian orang alih-alih demi kepentingan rakyat. demokrasi dalam kerangka
politik nasional telah mengalami perjalanan panjang.
Demokrasi
terpimpin, demokrasi pancasila, transisi demokrasi, sampai pada pergulatan
pemikiran seputar demokrasi substansial, prosedural dan deliberatif. Tentunya
membangun bangsa ini tidak cukup dengan kekuatan ideologi dan pergulatan
pemikiran semata, namun dibutuhkan aksi-aksi sosial yang didalamnya ada ajaran
demokrasi yang berbasis budaya dan kerakyatan. Sehingga dengan begitu
masyarakat tidak lagi harus bertanya kemana arah demokrasi dan bangsa ini.
Lebih dari
setengah abad bangsa ini menerima pengakuan kedaulatan sebagai negara merdeka,
sehingga di butuhkan sosok negarawan yang mampu menterjemahkan nilai-nilai
kerakyatan (Bung Hatta), serta punya atensi dan political will demi mewujudkan
tatanan demokrasi yang berpihak pada kepentingan rakyat.
0 komentar:
Post a Comment