Kita sebagai
bangsa Indonesia tentu sering melihat dan sangat mengenal gambar Garuda
Pancasila. Namun, apakah kita pernah memperhatikan simbol-simbol yang terdapat
di dalam perisainya?
Bisakah kita
menjelaskan secara urut simbol-simbol yang melambangkan sila-sila dari dasar
negara tersebut dan makna yang terkandung di dalamnya? Beberapa kali saya
jumpai dan ini nyata di sekitar saya sendiri,banyak anak kecil hingga orang
dewasa yang belum memahami lambang masing-masing sila dalam Pancasila.
Kadangkala kita tertukar ketika harus mengurutkan simbol dengan sila yang
sesuai. Seperti yang telah kita ketahui, di dalam gambar Garuda Pancasila
terdapat sebuah perisai yang dikalungkan.
Perisai tersebut
memiliki lima simbol antara lain bintang,padi dan kapas, kepala banteng, pohon
beringin, dan rantai. Kelima simbol tersebut melambangkan sila-sila yang
terdapat dalam Pancasila. Untuk Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa diwakili
oleh simbol bintang.Simbol ini mempunyai arti bahwa Tuhan menjadi cahaya bagi
setiap manusia. Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan Sila
Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai ini mengandung makna bahwa
setiap manusia, laki-laki dan perempuan,membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu
sehingga menjadi kuat.
Selanjutnya,
terdapat gambar pohon beringin untuk Sila Ketiga: Persatuan Indonesia.Simbol
ini menyiratkan yakni semua rakyat Indonesia bisa “berteduh” di bawah naungan
negara Indonesia. Di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng sebagai
simbol Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan. Lambang tersebut digunakan karena dalam musyawarah
di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu seperti halnya
sifat banteng.
Dan yang
terakhir terdapat padi dan kapas untuk Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol padi dan kapas melambangkan kebutuhan dasar
setiap manusia yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai
kemakmuran Indonesia. Fenomena lupa atau terbolak-balik dalam mengartikan
simbol dengan sila-sila dalam Pancasila sebenarnya sudah tidak
mengherankanlagi.
Sistem
pendidikan Indonesia yang terlalu kaku dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila
sejak dini membuat makna yang luhur dari Pancasila itu sendiri tidak melekat
kuat dalam pribadi bangsa ini.Metode yang salah kaprah dalam mengenalkan
simbolsimbol juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang tidak
bisa mengingat dengan baik karena sejatinya mereka hanya menghafal bukan
menghayati semurni-murninya. Simbol-simbol di atas penting untuk diketahui
bersama.Para founding fathers kita telah merancangnya dengan penuh pertimbangan
dan dedikasi untuk negeri tercinta.
Makna dan simbol
sebagai perlambangnya adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Apa yang telah
diwariskan harus kita jaga baik-baik agar pesan mulia yang terkandung di
dalamnya tidak luntur dan tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin tidak
karuan
0 komentar:
Post a Comment