Menurut
pandangan penulis buku Umat Islam dan Fatamorgana Demokrasi, oleh Syekh Abdul
Ghani Rahhal, kemunduran umat Islam dewasa ini disebabkan empat hal.
1.
Disingkirkannya sistem Islam
sebagai pandangan hidup (way of live) terutama di bidang politik (siyasah
syar'iyah).
2.
Kekuasaan negara-negara Islam
di tangan para diktator yang membenci hukum Islam.
3.
Musuh-musuh Islam mencengkeram
seluruh kekuatan penguasa muslim.
4.
Tingkat dekadensi moral yang
sangat tinggi melanda kehidupan muslim.
Namun, menurut
hemat saya, kerusakan justru terletak pada kebobrokan para pemimpin dan rusaknya
sistem politik buatan manusia dan amburadulnya masyarakat dari berbagai sisi.
Misalnya, perjuangan lewat demokrasi yang berarti kekuasaan di tangan rakyat,
bersumber dari negara Barat yang sekular, yang memisahkan kekuatan politik dan
agama. Akibatnya, jika diterapkan di wilayah negara Islam, secara otomatis
Islam tidak berperan dalam pengaturan negara. Itu artinya, Islam hanya memasuki
wilayah individu saja. Adapun mereka yang masih bersemangat menjadikan
demokrasi sebagai alat untuk mencapai kekuasaan, dan pada gilirannya akan
diberlakukan syariat Islam, ternyata terbukti beberapa kali gagal. Kegagalan
itu pernah terjadi di Mesir, Yordania, Pakistan, dan Al-Jazair. Bahkan di
Aljazair, setelah kemenangan mutlak di tangan Islam, secara sepihak, kubu pro-status
quo yang didukung oleh negara Barat penganut islamphobia, berusaha sekuat
tenaga menggagalkan kemenangan itu. Hal ini mendorong para tokoh Islam di sana
untuk mengangkat senjata.
0 komentar:
Post a Comment