Guru adalah salah satu komponen dalam proses belajar mengajar yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya yang unggul Dalam arti
bahwa dalam setiap guru terletak tanggung jawab untuk membawa siswa pada
suatu taraf kematangan tertentu. Guru
memiliki peran yang sangat penting
dalam pembentukan kualitas dan kuantitas pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab
itu
guru
harus
memikirkan
dan membuat perencanaan
secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar siswa dan memperbaiki kualitas pengajaran.
Guru dalam proses
belajar mengajar harus memiliki
kemampuan tersendiri
guna mencapai harapan yang dicita-citakan
dalam melaksanakan pendidikan pada umumnya dan
proses belajar
mengajar pada khususnya. Mengajar bukan sekedar proses menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan
mengandung makna yang lebih luas, yakni terjadinya proses interaksi
manusiawi dengan aspeknya yang cukup
komplek.
Dari keseluruhan proses pendidikan diharapkan mampu menyumbangkan dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Dengan peningkatan mutu
pendidikan maka masyarakat akan tumbuh berkembang dari
masyarakat primitif menuju kearah
masyarakat
modern. Berkaitan dengan hal tersebut, negara
Republik Indonesia dalam pelaksanaan pembangunan nasional sangat dibutuhkan manusia-manusia yang berkualitas. Adapun untuk menuju manusia-manusia yang berkualitas tersebut, salah satu
cara
yang harus ditempuh adalah peningkatan mutu pendidikan.
Belajar merupakan proses perubahan perilaku
individu yang bersifat menetap dan merupakan hasil pengalaman dan interaksi
dengan lingkungannya. Pembelajaran merupakan proses komunikasi transaksional
timbal balik antar siswa dengan guru, siswa dengan siswa, siswa dengan sumber
belajar, pada lingkungan belajar tertentu untuk sasran tertentu. Tiga tujuan
belajar adalah :
1.
Mempelajari
ketrampilan dan pengetahuan tentang materi-materi pelajaran secara spesifik.
2.
Mengembangkan kemampuan
konseptual umum, mampu menerapkan konsep yang sama atau berkaitan dengan bidang
lain.
3.
Mengembangkan kemampuan dan sikap
pribadi yang secara mudah dapat digunakan dalam segala tindakan kita.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka belajar harus efektif, yaitu
menyenangkan dan bermakna. Karena itu perlu dikembangkan
pendekatan-pendekatan pembelajaran, model-model pembelajaran dan metode-
metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada peserta didik
secara optimal sehingga seluruh potensi peserta didik
dapat digali sehingga berguna dirinya, masyarakatnya dan bangsanya (memenuhi
tujuan Pendidikan Nasional).
Dari berbagai macam metode mengajar yang ada, perlu diketahui bahwa
tidak ada satu metode pun yang dianggap paling baik diantara metode-metode yang lain.
Tiap metode mempunyai karakteristik tertentu dengan
segala kelebihan dan kelemahan masing masing. Suatu metode mungkin baik untuk
suatu tujuan tertentu, pokok bahasan maupun situasi dan
kondisi tertentu, tetapi mungkin tidak tepat untuk situasi yang lain. Demikian pula suatu metode yang dianggap baik untuk suatu pokok
bahasan yang disampaikan oleh guru tertentu,
kadang-kadang belum tentu berhasil dibawakan oleh guru lain.
0 komentar:
Post a Comment