AHP digunakan dalam pengamatan tentang sifat manusia,
analisis pemikiran dan pengukuran yang berguna untuk memecahkan persoalan
kualitatif maupun kuantitatif. Ahp merupakan metode yang luwes, yang berarti
dalam memecahkan persoalan, AHP memberikan pertimbangan secara intuitif selain
pertimbangan ilmiah sehingga dapat menampung sifat alamiah manusia ketimbang
memaksa kita ke cara berfikir yang mungkin justru berlawanan dengan hati
nurani.
Penilaian yang diberikan dalam penggunaan metode AHP ini
memberikan kita keluwuesan dalam menilai, yaitu AHP menunjukkan pertimbangan
dan nilai-nilai pribadi secara logis (Saaty, 1993:23). Proses ini bergantung
pada imajinasi, pengalaman dan pengetahuan untuk memberi pertimbangan. Selain
itu AHP menunjukkan bagaimana menghubungkan elemen-elemen dari satu bagian
masalah dengan elemen-elemen dari bagian lain untuk memperoleh hasil gabungan.
Prosesnya adalah mengidentifikasi, memahami dan menilai interaksi dari suatu
sistem secara keseluruhan.
Proses tersebut dilakukan pula pada studi ini, dimana
diidentifikasi dahulu kriteria-kriteria yang merupakan faktor penilai dalam
penentuan pemilihan lokasi kawasan pusat pemerintahan, kemudian memberikan
bobot prioritas dari alternatif lokasi sehingga dari penilaian tersebut akan
dicapai duatu lokasi terpilih.
Metode Saaty (Analisis Hirarki Proses) yang digunakan dalam
studi ini dikarenakan metode ini mempunyai keuntungan antara lain (Saaty, 1993:27):
1.
Mekanisme pendekatan,
yaitu suatu konsep operasional guna menyelesaikan studi proyek ini secara
terarah dan sesuai dengan kerangka acuan kerja. Termasuk dalam pola dan konsep
operasional tersebut adalah cara yang digunakan dalam menggali dan menemukan
permasalahan yang ada. Selanjutnya setiap data dan fakta yang masuk dianalisis
dengan metode standar dan berbagai pemanfaatan ilmiah lainnya, serta standar
perencanaan tata ruang yang berlaku. Metode ini adalah suatu cara praktis untuk
menangani secara kualitatif bermacam hubungan fungsional dalam suatu jaringan
yang kompleks.
2.
mempunyai kemampuan
memadukan perencanaan ke depan (yang diproyeksikan) dan perencanaan ke belakang
(yang diinginkan) dengan cara yang interaktif, yang mencerminkan pertimbangan dari
semua staf manajerial yang berkepentingan.
3.
Merupakan cara baru
untuk menganalisa suatu permasalahan dengan kemampuan antara lain:
·
Memadukan data yang
sudah ada dengan pertimbangan subyektif tentang faktor-faktor tak wujud
·
Memasukkan
pertimbangan beberapa orang dalam memecahkan konfliks.
·
Melakukan analisis
sensitivitas dan revisi biaya murah
·
Menggunakan prioritas
marginal maupun prioritas rata-rata untuk membimbing pengalokasian
·
Meningkatkan kemampuan
manajemen untuk melakukan pertimbangan secara eksplisit.
4.
Suatu teknik yang
melengkapi berbagai teknik lain, prioritas (meminimaumkan resiko) untuk memilih
proyek atau aktivitas.
5.
Suatu pengganti
tunggal untuk aneka ragam skema untuk memproyeksikan masa depan dan melindungi
terhadap resiko dan ketidakpastian.
Kelemahan metode Saaty yang dapat dinyatakan disini adalah
metode penjagaan ini tidak dibuat kaku karena dimaksudkan untuk menampung aspek
pertimabnagn non teknis yang umumnya merupakan pertimbangan politis.
Kelonggaran tersebut, dapat memungkinkan pertimbangan non teknis yang akan
mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pedoman teknis yang
diusulkan.
Melihat uraian diats, nampak bahwa masih banyak hal yang
perlu diperhatikan dalam penggunaan metode penjajagan penentuan lokasi kawasan
pusat pemerintahan ini, perlu dilakukan evaluasi berkala terhadap metode maupun
komponennya yaitu penilaian, kriteria-kriteria yang digunakan, cara penilaian
kriteria dan besarnya bobot. Hasil evaluasi tersebut meruapakan pertimbangan
dalam penggunaan peyode penjajagan penentuan lokasi kawasan pusat pemerintahan
pada waktu yang akandatang. Kondisi ini menunjukkan apakah metode ini masih
dapat digunakan, perlu modifikasi, atau sudah harus diganti. Hal ini perlu
diperhatikan sesuai kemajuan teknologi dan perkembangan perkotaan dimasa yang
akan datang.
Prinsip Dasar dan
Tahapan Metode AHP
Prinsip dasar dan tahapn metoda AHP (Saaty dan Vargas, 1982
:25,30)(Saaty, 1993:30-39, 102-103) dan (Taufan, 1996:47-49) adalah sebagai
berikut :
1.
Menyusun Hirarki
(Dekomposisi)
Penyusunan hirarki adalah penyusunan berbagai elemen dari
suatu sistem yang kompleks secara hirarki agar dapat dipahami dalam pemecahan
masalah.hirarki merupakan alat dasar dari pikiran manusia dalam rangka menata
suatu elemen ke dalam beberapa tingkatan. Hirarki dapat dibedakan menjadi dua
yaitu struktur dan fungsional. Pada hirarki struktural sistem yang kompleks
menjadi elemen-elemen pokoknya menurut hubungan esensialnya. Setiap set elemen
dalam hirarki fingsional ,menduduki satu set hirarki dimana tingkat puncak
disebut fokus atau tujuan dan hanya memuliki satu elemen dan merupakan sasaran
keseluruhan atau tujuan diaplikasikannya model AHPdalam analisis.
Tingkat-tingkat berikut masing-masing dapat memiliki beberapa orang yang paham
terhadap permasalahan yang dikaji. Beberapa persyaratan penting dalam perumusan
kerangka hirarki kriteria (Gunawan, 1999:57-58) :
a.
Kriteria harus lengkap
Kelengkapan suatu kriteria
berdasarkan atas kemampuannya dalam mendukung tercapainya tujuan atau fokus
studi.
b.Kriteria harus operasional
Kriteria yang digunakan dalam
penyusunan skala prioritas harus dapat dipahami dengan mudah oleh pengambil
keputusan agar mereka dapat menghayati segala implikasinya yang akan terjadi.
Kriteria yang memiliki sifat lebih terukur mencerminkan bahwa kriteria dimaksud
lebih operatif
a.
Kriteria harus tidak
berlebihan
Set kriteria yang ditetapkan harus
merupakan kriteria spesifik.
b.
Jumlah kriteria harus
minimum
Jumlah kriteria diusahakan sesedikit mungkin untuk
memudahkan dalam melakukan komprehensif yang baik.
2.
Pengisian Manusia
(responden)
Berhubungan elemen-elemen dalam suatu tingkat akan
dibandingkan satu elemen dengan yang lain terhadap satu kriteria, maka
pengisiannya dilakukan dengan menggunakan skala 1 – 9. pengisian matriks
banding berpasangan merupakan penilaian responden dengan menggunakan metode
kuesioner atau simulasi dalam suatu kelompok. Sebelum melangkah ke tahap
selanjutnya, penilaian yang diberikan oleh responden atas dasar persepsinya
masing-maing terlebih dahulu diratakan antara satu responden dengan lainnya.
Apabila nilai persepsi tersebut telah ditempatkan dalam matriks tertentu
sebelum masuk kedalam analisis berikutnya.
3.
Perhitungan Bobot atau
Nilai Vektor Prioritas dan Penilaian Konsistensi
Perhitungan bobot prioritas maing-masing kriteria pada
setiap matriks ditentukan sesuai dengan besarnya nilai eigenvactor, dengan
rata-ratanya disebut dengan eigenvalue. Penentuan tingkat
konsistensi terhadap penilaian persepsi digunakan perhitungan Indeks
Konsistensi ( Consistency Indeks). Rasio konsistensi (Consistency Ratio) harus
bernilai 100% atau kurang sehingga dapat dianggap bahwa konsistensi responden
dalam memberikan persepsi relatif bernilai sahih atau valid. Apabila nilai
ratio konsistensinya lebih dari 10%, maka pertimbangan itu mungkin agak acak
dan mungkin perlu diperbaiki.
4.
Pengukuran Prioritas
Global (Prioritas Akhir)
Nilai prioritas global diperoleh dari nilai prioritas lokasl
(eigen
local) dengan perhitungan antara kriteria dengan nilai prioritas pada
matriks yang terletak paling bawah dari suatu hirarki.
AHP memasukkan aspek kualitatif
maupun kuantitatif pikiran manusia. Aspek kualitatif untuk mendefinisikan
persoalan dan hirarkinya, dan aspek kuantitatif untuk mengekspresikan penilaian
preferensi secara ringkas padat. Proses dirancang untuk mengintegrasikan dua
sifat ini. Demi pengambilan keputusan yang sehat dalam situasi kompleks, dimana
perlu ditetapkan prioritas dan melakukan pertimbangan (trade offs) (Saaty,
1993:19)
Olah Data AHP (Analisis Hirarki Proses) Expert Choice 11
ReplyDeleteWhatsApp : +6285227746673
PIN BB : D04EBECB
IG : @olahdatasemarang
Website : http://biro-jasa-spss.blogspot.co.id
Terdaftar Di Google Map Dengan Nama Olah Data Semarang
Apakah penilaian prestasi kerja membutuhkan metode hirarki approval pada setiap jabatan ?
DeleteOlah Data Analytical Hierarchy Process (AHP) Dengan Expert Choice 11
ReplyDeleteWhatsApp : +6285227746673
PIN BB : D04EBECB
IG : @olahdatasemarang
Website : http://biro-jasa-spss.blogspot.co.id
Terdaftar Di Google Map Dengan Nama Olah Data Semarang
Olah Data (Analytic Hierarchi Process/AHP) Dengan Expert Choice 11
ReplyDeleteWhatsApp : +6285227746673
PIN BB : D04EBECB
IG : @olahdatasemarang
Website : http://biro-jasa-spss.blogspot.co.id
Terdaftar Di Google Map Dengan Nama Olah Data Semarang
Olah Data AHP (Analisis Hirarki Proses) Expert Choice 11
ReplyDeleteWhatsApp : +6285227746673
IG : @olahdatasemarang
Website : http://biro-jasa-spss.blogspot.co.id
Terdaftar Di Google Map Dengan Nama Olah Data Semarang
Olah Data AHP (Analisis Hirarki Proses) Expert Choice 11 WhatsApp : +6285227746673 IG : @olahdatasemarang
ReplyDeletePortable Expert Choice 11 Full Version
ReplyDeleteMerupakan Software Portable, Tidak Perlu Install, Langsung Dipakai
Lebih Praktis, Bisa Disimpan Di Flaskdisk, Komputer, Laptop, DLL
Bisa Untuk OS Windows 32 Bit Dan OS Windows 64 Bit
Link Download Portable Expert Choice 11 Full Version
http://updatetribun.org/ExpertChoice11
Panduan Unduh Dan Download
https://s.id/HowDownload
#olahdatasemarang
Portable Expert Choice 11 Full Version
ReplyDeleteMerupakan Software Portable, Tidak Perlu Install, Langsung Dipakai
Lebih Praktis, Bisa Disimpan Di Flaskdisk, Komputer, Laptop, DLL
Bisa Untuk OS Windows 32 Bit Dan OS Windows 64 Bit
Link Download Portable Expert Choice 11 Full Version
http://updatetribun.org/ExpertChoice11
Panduan Unduh Dan Download
https://s.id/HowDownload
#olahdatasemarang
Mantabb bosss
ReplyDelete