- Kesabaran menjaga perut dan nafsu kemaluan dikenal dengan iffah, menjaga diri dari hal-hal yang hina. Seperti kesabaran Abu Bakar dan Umar yang menjaga diri dari makanan yang Haram bahkan Subhat.
- Sabar dalam peperangan disebut syaja’ah, seperti keberanian Khalid yang selalu siap dalam berbagai medan pertempuran dan sangat rindu syahid di medan jihad.
- Sabar dalam menahan amaran disebut hilm, kemurahan hati. Tidak mudah terprovokasi dan tersulut emosi oleh keburukan orang lain. Hasan Al-Basri dicaci maki mumbles dengan parcel dan nasihat yang sehat.
- Sabar dalam menghadapi kasus yang menggunmcang yaitu salamatul shadrin, kelapangan dada. Kesabaran Aisyah yang difitnah dalam haditsul ifki, dituduh selingkuh dengan Shafwan Bin Muaththal.
- Sabar dalam menyaksikan kelebihan duniawi disebut zuhud, menahan diri dari keterikatan duniawi, sehingga ringan mengeluarkan harta dijalan Allah, seperti Abdurahman bin Auf yang pemurah.
- Sabar dalam menjaga rasa malu disebut sebagai muru’ah seperti Utsman bin Affan yang sangat menjaga auratnya sehingga malaikat pun malu padanya.
- Sabar dal;am menyimpan rahasia disebut kitmanus sirri. Kuat dan amanah dalam menyembunyikan rahasia. Hudzaifah Ibnul Yaman dikenal sebagai shahibus sirri, pemegang data rahasiadan nama-nama orang-orang munafik.
- Kesabaran dalam belajar dan bekerja disebut itqan alias tekun. Ketekunan Zaid bin Tsabit mempelajari bahasa ibrani dalam waktu singkat (17 hari), ketekunan salman al-farisi mencari hidayah, ketekunan Bilal bin Rabah dalam ibadah.
Kesabaran
inilah ruh perjuangan kita sesungguhnya, sehingga dalam menapaki jalan tak
tergesa-gesa memetik hasilnya. Apabila kesabaran bertemu momentum ia akan
menjadi jejak sejarah. Kesabaran bertemu dengan pengabulan menjadi do’a
mustajabah. Kesabaran bertdakwah bertemu dengan kehendak Allah akan menjadi
jalan hidayah.
Adapun
masalah terjadi bersama ketergesaan. Menerobos antrean dan larangan menimbulkan
kecelakaan. Laki-laki menerobos keperawanan dengan berpacaran tanpa pernikahan
menjadi perzinaan. Sikap tergesa-gesa itu dari setan dan perlahan sesuai
tahapan adalah dari Allah SWT…
0 komentar:
Post a Comment