Kesejahteraan Rakyat, Antara Cita dan Realitas

Thursday, January 5, 2012

SPIRITUAL ASSESSMENT (PEKA MERASAKAN MASALAH)

Cara efektif untuk mengatasi korupsi adalah dengan "Training calon koruptor". Training ini ditujukan buat calon pejabat, calon wakil rakyatatau bahkan sarjana fresh graduate. Caranya? dengan media sederhana : permen.

Sadar atau tidak, musibah dan bencana berawal dari dosa, dan akan diangkat kalau bertaubat. Ya, dosa-dosa kecil yang dikumpulkan menjadi bola salju yang menggelinding menghancurkan. sehingga ada iklan layanan masyarakat : "Pelanggaran adalah Awal Kecelakaan." Saat melanggaraturan ada semacam sensasi dosa yang membuat ketagihan dan kecanduan, yakni ketika tidak segera ketahuan. ini sama dengan seorang anak kecil yang mencuri permen, dan tidak ada orang yang mengetahui perbuatannya. Kala itu, ia rasakan sensasi kenikmatan dosa untuk menikmati dosa-dosa berikutnya, yang lebih besar. Permen bisa membawa bencana.

"Seperti seorang anak, orang memulainya dengan mencuri permen dan bukan mobil," kata Frank VanderSloot, presiden dan CEO Melaleucea, sebuah perusahaan yang bernilai 500 juta dollar.

"Kecurangan dalam skala besar yang anda lihat pada perusahaan raksasa itu berawsal dari skala kecil. Orang mencari pembenaran dalam dirinya dengan mengatakan,' Tokh perusahaan berutang kepada saya.' Akan tetapi, sikap itu kemudian meningkat hingga akhirnya anda bisa menemukan seorang pekerja yang sanggup mencuri ribuan dollar."

Nafsu ibarat bayi, jika engkau membiarkannya ia akan terus menyusu sehingga ia akan tumbuh pada usia tamyiz (bisa membedakan) masih suka menyusu. Jika engkau menyapihnya, maka ia akan berhenti menyusu.

Sedangkan kemaksiatan ibarat pisau yang mampu menggores hati yang masih suci, hati yang masih bersih (qalbun salim).

Dosa menyisakan bekas seperti paku di atas kayu, meski sudah diambil, lukanya masih menganga. Dosa menyisakan keburukan di wajah, rasa minder di jiwa, rasa ragu dalam melangkah, rasa gelisah dalam ruhiyah dan aneka kerugian yang tak terkira. Dosa akan membuat kita resah.

SPIRITUAL ASSESSMENT (PEKA MERASAKAN MASALAH) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Realitas Sosial

0 komentar:

Post a Comment