Kesejahteraan Rakyat, Antara Cita dan Realitas

Wednesday, January 25, 2012

FITNAH DAJJAL

Rasulullah Saw. bersabda: “Semenjak Adam diciptakan sampai datangnya hari kiamat tidak ada fitnah yang lebih besar dari (fitnah) dajal.” (HR. Muslim)
begitu bahayanya fitnah itu sampai Rasulullah pernah bersabda: “Apabila salah seorang dari kamu sudah selesai membaca tasyahhud (akhir sebelum salam) dalam shalatnya hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara yaitu dengan mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab neraka Jahannam dan dari adzab kubur dan dari fitnah hidup dan mati dan dari buruknya fitnah al-Masih Dajjal.”
  Rasulullah bersabda: Aku memberi peringatan kepada kamu tentangnya yakni Dajjal dan tiada satu nabi pun yang tidak memberi peringatan kepada umatnya tentang Dajjal. Nabi Nuh telah memberi peringatan kepada kaumnya tentangnya, tetapi Aku memberitahu kamu sesuatu yang belum pernah dikabarkan seorang Nabi pun sebelumnya, ketahuilah bahwa ia (Dajjal) adalah bermata satu dan Allah tidak lah cacat." (HR Bukhari) 
Kata fitnah berarti cobaan dan ujian. Dalam Al-Quran disebutkan: "Innamaa amwaalukum wa aulaadukum fitnah" : sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah (cobaan). 
 Dari segi struktur bahasa Arab kata fitnah dajjal, fitnah adalah mudhaaf, dan dajjal adalah mudhaaf ilaihi. Dengan demikian makna fitnah dajjal adalah segala hal yang datang dari Dajjal yang menjadi cobaan bagi umat manusia. Beberapa poin penting yang dapat diambil dari isyarat-isyarat Al-Qur'an dan Hadits serta fakta sejarah yang telah disebutkan pada note sebelumnya:
  1. Dajjal adalah satu sosok mahluk yang akan menipu umat manusia bahwa dia adalah al-Masih yang akan: memerdekakan al-ardh al-muqaddasah (The Holy Land: palestina terjajah) dari penguasaan yg bukan yahudi, mengembalikan orang-orang yahudi ke al-ardhul muqaddasah, mendirikan kembali negara Bani Israil yang pernah jaya di zaman Nabi Sulaiman, menjadikan negara tersebut sebagai kekuasaan terkuat di dunia.
  2. Dajjal setelah dilepaskan pada akhir zaman akan hidup pada 4 fase waktu yang berbeda.Pada fase ke4 dia akan berada pada dimensi waktu yang sama dengan manusia dgn kata lain akan berwujud manusia. Pada fase 1,2 dan 3 dia berada pada dimensi waktu yang berbeda dengan manusia (alam yang berbeda ) sehingga dia tidak akan terlihat oleh mata kepala.
  3. Dajjal dalam menjalankan misinya akan dibantu oleh bangsa yakjuj dan makjuj. 
  4. Dajjal akan dijadikan Tuhan oleh bangsa yakjuj dan makjuj dan Dajjal lah yang mengendalikan bangsa yakjuj dan makjuj.
  5. Bangsa yakjuj dan Makjuj akan menguasai dunia dalam seluruh aspek kehidupan (sosial, budaya, ekonomi, politik,dst )dan tidak akan terkalahkan hingga munculnya Imamul Mahdi dan Nabi Isa 

Dengan demikian, maka bangsa yakjuj dan makjuj yang dikendalikan oleh dajjal akan menguasai dunia pada seluruh aspek kehidupan dan akan membentuk satu masyarakat global. Kerusakan yang mereka buat akan merasuki seluruh aspek kehidupan manusia. Kerusakan yang tidak pernah terjadi di zaman-zaman sebelumnya. Kerusakan kali kedua. itulah kerusakan kerusakan akhir zaman, yang kemudian menjadi ujian terbesar dalam sejarah perjalanan hidup manusia. 
Ibnu Hajar menjelaskan : fitnah mereka (yakjuj dan makjuj) sama dengan fitnah dajjal (Fathul Bari, 13/91-92)
AlQur'an Surah Al-Anbiya:95-96 : “Mustahil kepada penduduk (bani Israil) suatu negeri (Jerussalem) yang telah kami hancurkan bahwa mereka tidak akan kembali”. “Yaitu sehingga dibuka tembok yang menghalang yakjuj dan makjuj, serta mereka turun dari tiap-tiap dataran yang tinggi”
Al-Quran surah Al-Isra:4 :“Dan Telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi Ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”. 
Rasulullah Saw. bersabda: “Semenjak Adam diciptakan sampai berdirinya kiamat tidak ada fitnah yang lebih besar dari (fitnah) dajal.” (HR. Muslim)
Bangsa yakjuj dan makjuj yang menguasai dunia pada akhir zaman tersebut akan membentuk masyarakat global dan menembus batas-batas negara, bangsa, kaum, budaya, bahkan agama sampai Orang-Orang Islam yang tidak memiliki iman yang benar pun akan masuk menjadi bagian dari masyarakat global ini. Mereka inilah umat Nabi Muhammad tapi meninggalkan beliau saw. Rasululah  saw bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian (meninggalkan aku), sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’ Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Narsani?’ Sabda beliau: “Siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
 Dan mereka inilah yang merubah agama setelah wafatnya Rasulullah saw. Rasulullah mengabarkan ummatnya bahwa ketika semua manusia dibangkitkan dari kubur untuk berkumpul di padang mahsyar menghadapi hari penghisaban yang maha dahsyat, setiap orang akan merasa sangat haus dan mencari air. Orang-orang Islam akan mencari Rasulullah saw untuk mendapatkan air dan Rasulullah telah menunggu di telaga al-kautsar. Namun ada orang-orang Islam yang Rasulullah tidak akan beri minum kpd mereka. Mereka adalah orang-orang yang merubah agama (Islam) setelah wafatnya Rasulullah. mereka mengaku Islam tetapi tidak mengikut jalan hidup seperti yang ditunjukkan Allah dan Rasulullah Muhammad Saw (AlQur'an dan Assunnah). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh akan ada yang terusir dari telaga di antara umatku. Celakalah orang yang mengganti-ganti agama setelah aku meninggal dunia.”
 Rasulullah juga mengabarkan bahwa di Akhirat nanti, Allah akan memerintahkan Adam untuk mengeluarkan 999 orang dari setiap 1000 orang untuk dicampakkan ke dalam neraka. hanya 1 dari setiap 1000 orang yang masuk surga. Rasulullah mengabarkan bahwa 999 adalah dari kelompok yakjuj dan makjuj. Termasuk di dalamnya, mereka orang-orang yang mengaku Islam namun meninggalkan tuntunan Rasulullah saw dan mengikuti jalan hidup kaum yakjuj dan makjuj. Mereka Islam namun gaya hidupnya mengikuti kaum yakjuj dan makjuj (jauh dari apa yang telah diajarkan Rasulullah saw) sehingga menjadi bagian dari mereka. Demikian, dahsyatnya fitnah Dajjal, fitnah yakjuj dan makjuj, fitnah akhir zaman, fitnah terbesar sepanjang sejarah dunia.


FITNAH DAJJAL Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Realitas Sosial

0 komentar:

Post a Comment