Rasulullah Saw.
bersabda: “Semenjak Adam diciptakan sampai datangnya hari kiamat tidak ada
fitnah yang lebih besar dari (fitnah) dajal.” (HR. Muslim)
begitu
bahayanya fitnah itu sampai Rasulullah pernah bersabda: “Apabila salah seorang
dari kamu sudah selesai membaca tasyahhud (akhir sebelum salam) dalam shalatnya
hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara yaitu dengan
mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab neraka
Jahannam dan dari adzab kubur dan dari fitnah hidup dan mati dan dari buruknya
fitnah al-Masih Dajjal.”
Rasulullah
bersabda: Aku memberi peringatan kepada kamu tentangnya yakni Dajjal dan
tiada satu nabi pun yang tidak memberi peringatan kepada umatnya tentang
Dajjal. Nabi Nuh telah memberi peringatan kepada kaumnya tentangnya, tetapi Aku
memberitahu kamu sesuatu yang belum pernah dikabarkan seorang Nabi pun
sebelumnya, ketahuilah bahwa ia
(Dajjal) adalah bermata satu dan Allah tidak lah
cacat." (HR Bukhari)
Kata fitnah
berarti cobaan dan ujian. Dalam Al-Quran disebutkan: "Innamaa amwaalukum
wa aulaadukum fitnah" : sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah
(cobaan).
Dari
segi struktur bahasa Arab kata fitnah dajjal, fitnah adalah mudhaaf, dan dajjal
adalah mudhaaf ilaihi. Dengan demikian makna fitnah dajjal adalah segala hal
yang datang dari Dajjal yang menjadi cobaan bagi umat manusia. Beberapa poin
penting yang dapat diambil dari isyarat-isyarat Al-Qur'an dan Hadits serta
fakta sejarah yang telah disebutkan pada note sebelumnya:
- Dajjal adalah satu sosok mahluk yang akan menipu umat manusia bahwa dia adalah al-Masih yang akan: memerdekakan al-ardh al-muqaddasah (The Holy Land: palestina terjajah) dari penguasaan yg bukan yahudi, mengembalikan orang-orang yahudi ke al-ardhul muqaddasah, mendirikan kembali negara Bani Israil yang pernah jaya di zaman Nabi Sulaiman, menjadikan negara tersebut sebagai kekuasaan terkuat di dunia.
- Dajjal setelah dilepaskan pada akhir zaman akan hidup pada 4 fase waktu yang berbeda.Pada fase ke4 dia akan berada pada dimensi waktu yang sama dengan manusia dgn kata lain akan berwujud manusia. Pada fase 1,2 dan 3 dia berada pada dimensi waktu yang berbeda dengan manusia (alam yang berbeda ) sehingga dia tidak akan terlihat oleh mata kepala.
- Dajjal dalam menjalankan misinya akan dibantu oleh bangsa yakjuj dan makjuj.
- Dajjal akan dijadikan Tuhan oleh bangsa yakjuj dan makjuj dan Dajjal lah yang mengendalikan bangsa yakjuj dan makjuj.
- Bangsa yakjuj dan Makjuj akan menguasai dunia dalam seluruh aspek kehidupan (sosial, budaya, ekonomi, politik,dst )dan tidak akan terkalahkan hingga munculnya Imamul Mahdi dan Nabi Isa
Dengan
demikian, maka bangsa yakjuj dan makjuj yang dikendalikan oleh dajjal akan
menguasai dunia pada seluruh aspek kehidupan dan akan membentuk satu masyarakat
global. Kerusakan yang mereka buat akan merasuki seluruh aspek kehidupan
manusia. Kerusakan yang tidak pernah terjadi di zaman-zaman sebelumnya.
Kerusakan kali kedua. itulah kerusakan kerusakan akhir zaman, yang kemudian
menjadi ujian terbesar dalam sejarah perjalanan hidup manusia.
Ibnu Hajar
menjelaskan : fitnah mereka (yakjuj dan makjuj) sama dengan fitnah dajjal (Fathul
Bari, 13/91-92)
AlQur'an
Surah Al-Anbiya:95-96 : “Mustahil kepada penduduk (bani Israil) suatu negeri
(Jerussalem) yang telah kami hancurkan bahwa mereka tidak akan kembali”. “Yaitu
sehingga dibuka tembok yang menghalang yakjuj dan makjuj, serta mereka turun
dari tiap-tiap dataran yang tinggi”
Al-Quran
surah Al-Isra:4 :“Dan Telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu:
“Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi Ini dua kali dan pasti
kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”.
Rasulullah
Saw. bersabda: “Semenjak Adam diciptakan sampai berdirinya kiamat tidak ada
fitnah yang lebih besar dari (fitnah) dajal.” (HR. Muslim)
Bangsa yakjuj
dan makjuj yang menguasai dunia pada akhir zaman tersebut akan membentuk masyarakat
global dan menembus batas-batas negara, bangsa, kaum, budaya, bahkan agama
sampai Orang-Orang Islam yang tidak memiliki iman yang benar pun akan masuk
menjadi bagian dari masyarakat global ini. Mereka inilah umat Nabi Muhammad
tapi meninggalkan beliau saw. Rasululah saw bersabda: ‘Sungguh kalian
akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian (meninggalkan aku), sejengkal
demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya
kalianpun akan masuk ke dalamnya.’ Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Wahai
Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Narsani?’ Sabda beliau: “Siapa lagi.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Dan
mereka inilah yang merubah agama setelah wafatnya Rasulullah saw. Rasulullah
mengabarkan ummatnya bahwa ketika semua manusia dibangkitkan dari kubur untuk
berkumpul di padang mahsyar menghadapi hari penghisaban yang maha dahsyat,
setiap orang akan merasa sangat haus dan mencari air. Orang-orang Islam akan
mencari Rasulullah saw untuk mendapatkan air dan Rasulullah telah menunggu di
telaga al-kautsar. Namun ada orang-orang Islam yang Rasulullah tidak akan beri
minum kpd mereka. Mereka adalah orang-orang yang merubah agama (Islam) setelah
wafatnya Rasulullah. mereka mengaku Islam tetapi tidak mengikut jalan hidup
seperti yang ditunjukkan Allah dan Rasulullah Muhammad Saw (AlQur'an dan
Assunnah). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh akan ada yang
terusir dari telaga di antara umatku. Celakalah orang yang mengganti-ganti
agama setelah aku meninggal dunia.”
Rasulullah
juga mengabarkan bahwa di Akhirat nanti, Allah akan memerintahkan Adam untuk
mengeluarkan 999 orang dari setiap 1000 orang untuk dicampakkan ke dalam
neraka. hanya 1 dari setiap 1000 orang yang masuk surga. Rasulullah mengabarkan
bahwa 999 adalah dari kelompok yakjuj dan makjuj. Termasuk di dalamnya, mereka
orang-orang yang mengaku Islam namun meninggalkan tuntunan Rasulullah saw dan
mengikuti jalan hidup kaum yakjuj dan makjuj. Mereka Islam namun gaya hidupnya
mengikuti kaum yakjuj dan makjuj (jauh dari apa yang telah diajarkan Rasulullah
saw) sehingga menjadi bagian dari mereka. Demikian, dahsyatnya fitnah Dajjal,
fitnah yakjuj dan makjuj, fitnah akhir zaman, fitnah terbesar sepanjang sejarah
dunia.
0 komentar:
Post a Comment